Bulukumba,— (suaraharan.id)
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengukuhkan pengurus Masjid Terapung Thalhah Ubaidillah yang berada di Pantai Tanjung Bira. Pengukuhan dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu 8 Oktober 2023.
Sejak selesai dan diresmikan pada Februari 2023 yang lalu, untuk pertama kalinya pengurus masjid ini terbentuk untuk periode 2023-2026. Terpilih sebagai Ketua Umum, H. Ariawan, Sekretaris Umum, Darwis dan Bendahara Umum, Syahrir.
Andi Utta sapaan akrab bupati menyampaikan jika pembangunan Masjid Terapung itu memiliki cerita yang cukup panjang dan penuh perjuangan.
Ketika anggarannya sudah diplot di APBD dan ditenderkan, tidak langsung dikerjakan karena harus dapat izin dari pusat. Masjid ini bukan masjid biasa karena lokasinya berada di atas laut sehingga harus ada persetujuan dari KKP (Kementerian Kelautan Perikanan).
“Jelang akhir tahun baru keluar izinnya sehingga waktu pekerjaan mepet. Namun Alhamdulillah bisa diselesaikan tepat waktu di akhir tahun 2022 dan diresmikan pada momentum Hari Jadi Bulukumba, Februari yang lalu,” ungkap Andi Utta yang hadir bersama istri Andi Herfida Muchtar.
Andi Utta mengaku terlibat langsung memberikan masukan dalam pembuatan desain, termasuk rancangan penggunaan pipa paralon untuk tiang pancangnya sehingga kelihatan lebih rapi dan tampak kokoh. Saat pekerjaan pun, Andi Utta mengaku selalu kontrol karena saat itu lagi musim barat dimana angin laut sangat kencang.
Olehnya itu, Bupati Andi Utta berharap pengurus masjid terapung ini dapat mengelola mengelola rumah ibadah tersebut dengan baik, terutama pada aspek kebersihan dan pemeliharaannya.
“Pastikan masjid ini selalu bersih, sehingga jamaah terutama pengunjung wisata merasa nyaman saat berada di masjid ini,” pintanya di hadapan para pengurus masjid.
Tidak hanya itu, aspek kebersihan juga harus dijaga sekitar masjid dan pantai, meski sampah itu berasal dari laut. Andi Utta mengajak warga yang berada di kawasan Tanjung Bira memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan pantai.
“Jumlah kunjungan wisatawan tergantung dari sejauh mana kita memelihara tempat ini sehingga wisatawan tetap tertarik datang ke sini,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba, lanjutnya terus berupaya mengembangkan kawasan wisata ini. Salah satunya adalah membuka ruas jalan Tanjung Bira tembus pantai Lemo Lemo yang sudah dikerjakan tahun ini.
Begitu pula, pihaknya kata Andi Utta akan merevitalisasi Pasar tradisional Bira menjadi konsep pasar wisata, sehingga semakin menambah fasilitas yang ada di sekitar Tanjung Bira.
Turut hadir dalam acara ini, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ferryawan Z Fahmi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Andi Buyung Saputra, Kadis Kominfo Muh Daud Kahal, dan Camat Bontobahari Syamsir A Patunru.(*/sh)