Sulsel  

Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Penjualan Desa Wisata Kab. Takalar.

 

Takalar–SulSel (suaraharapan.id) Dalam meningkatkan tempat Pariwisata tentang Digitalisasi Pemasaran dan Penjualan pada Desa wisata yang berada di wilayah Kabupaten Takalar, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menggelar Pelatihan.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai hari jum’at, 09-11/07/2021 di hotel Lariz, Makassar.

Kini hadir Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabid Pariwisata , Staf, Pemateri dari marketing expertm faunder kreasinesia Takalar, Munsir Arsyuddin dan Dosen politekpar Makassar, Ibu Margaretha Wadid Rante, para pemuda/pemudi Duta Wisata Takalar, beberapa Kepala Desa, dan para peserta pelatihan yang tergabung dalam pemuda Generasi millenial Kabupaten Takalar.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Muhammad Darwis S. Pd. M. Pd memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan ini mengatakan bahwa
Tujuan dari pada kegiatan ini untuk bagaimana cara tata kelola wisata Kabupaten Takalar bisa Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam mengembangkan kemampuan yang ada di Desanya agar bisa memasarkan apa yang menjadi ke unikan wisata tersendiri bagi Desa tersebut sesuai Program DEWI dari Kementerian Pariwisata RI.” Ucap Kadis Pariwisata.

Kita sudah mengetahui bahwa Kabupaten Takalar itu sudah lengkap dan strategis dengan alam pariwisatanya.

Jadi semoga dalam pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa memahami apa yang dijelaskan sebentar oleh pamateri dan bisa mengembangkan, mempraktekkan dan membranding sedemikian rupa agar tercipta sumber ekonomi baru hingga tercipta penurunan angka pengangguran di Kabupaten Takalar,” jelasnya.

Kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan menyurat kepada Bupati Takalar untuk membuat peraturan Bupati (Perbup).” Ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, bagi Desa yang memiliki potensi wisata dalam membiayai, merancang dan membentuk Desa Wisata melalui Anggaran Dana Desa (DD),” terangnya.

Kabid Pariwisata, Amiruddin SE. M. Si yang akrab disapa Daeng Taba, mengatakan bahwa kami dari Dinas pariwisata akan membuat sebuah kelompok/Tim dan bertugas dalam mendata 12 Desa yang sudah terdaftar untuk melakukan sosialisasi bagaimana cara dalam peningkatan SDM untuk memasarkan keunikan wisata dan menjual makanan khas bagi yang mengunjungi Desa tersebut sekaligus menjadi pemasukan PAD Kabupaten Takalar,” tutupnya.

Pantauan Crew Media Sekilas Indonesia. Id bahwa kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan para pemateri dalam menjelaskan tentang Digital Marketing penjualan Desa wisata dan pemanfaatan, Strategi Digital marketing dalam peningkatan Sumber Daya Manusia kemudian Diskusi antara Pamateri dengan Peserta Pelatihan. (Tang/sh)

Leave a Reply