Maros—-(suaraharapan.id)
Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Esport Maros digelar di Warkop Deng Baji, jalan poros Mandai Maros, Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai.
Kejurkab ini merupakan sesi kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dulu disebut Porda, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kejurkab ini mempertandingkan tiga divisi, yakni Mobile Legend (ML), Free Fire (FF) dan PUBG. Digelar selama dua hari, 24-25 September 2022.
Ketua Esport Maros, Gemilang Pagessa mengatakan, total ada 38 tim yang ikut bertanding dalam kualifikasi ini, diantaranya ML 16 tim, FF 14 tim dan PUBG 8 tim.
“Kerjurkab Esport ini memperebutkan 8 jatah tersisa. Setelah ini ada lagi kualifikasi di provinsi, di situ bertarung lagi memperebutkan 6 tiket untuk berangkat ke Porprov Sulsel di Sinjai dan Bulukumba,” ujarnya, Ahad (25/9/2022).
Wakil Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Maros itu juga mengungkapkan peluang pemain lEsport Maros lolos ke tingkat provinsi ada di 2 divisi.
“Target kami 2 divisi yang bisa lolos mewakili Maros ke Porprov nanti, yakni Mobile Legends dan Free Fire,” sebutnya.
Sementara itu, Lurah Bontoa Mandai, Ilham Halim Syah yang memantau pelaksanaan Kejurkab Esport Maros ini mengatakan mengapresiasi kegiatan ini digelar di wilayahnya.
“Ini merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda. Apalagi game online bukan lagi sekedar bermain games tapi menjadi bagian dari olahraga,” ujarnya.
Ketua Bidang Kehumasan KONI Maros itu berharap Esport Maros dapat lolos ke Porprov Sulsel memperkuat kontingen olahraga Maros dan menunjukkan kemampuannya di ajang olahraga tersebut, meski esport menjadi cabang olahraga eksebisi.(*hrs)