Rahasia Tetap Produktif hingga Senja: Pelajaran dari “Bapak Humor” Parto Patrio

Siang Malam Tetap Bertenaga: Rahasia Produktivitas Parto yang Tak Lekang Waktu

Komedian Parto Patrio Tolak Pensiun, Siapkan Rencana Finansial dan Kesehatan

Kesehatan yang menurun karena penyakit batu ginjal tidak menyurutkan semangat komedian Parto Patrio untuk terus berkarya di dunia hiburan. Meski telah berusia lebih dari 60 tahun, Parto berprinsip bahwa seniman akan terus bekerja selama masih dihargai oleh masyarakat.

“Selama masih ada yang menggunakan jasa saya, saya akan terus bekerja,” ujar Parto saat ditemui di Studio Trans 7, Jakarta Selatan.

Seperti halnya komedian almarhum Pak Tile, Parto percaya bahwa bekerja di usia lanjut masih dimungkinkan selama masih ada yang membutuhkan karya mereka. Bagi mereka, seni adalah bagian dari hidup yang tidak dapat dipisahkan.

Namun, untuk menunjang aktivitas di usia tua, Parto menekankan pentingnya mempersiapkan berbagai aspek, terutama kesehatan fisik dan finansial.

Jaminan Kesehatan yang Baik

Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit kronis juga meningkat. Untuk mengantisipasi biaya pengobatan yang tak terduga, penting untuk memiliki jaminan kesehatan yang memadai, baik melalui BPJS maupun asuransi kesehatan swasta.

Asuransi Penyakit Kritis

Selain asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis juga patut dipertimbangkan. Asuransi ini memberikan santunan berupa uang tunai saat seseorang terdiagnosis penyakit kritis, seperti kanker atau stroke. Santunan tersebut dapat digunakan untuk biaya pengobatan, perawatan, atau kebutuhan hidup lain yang timbul akibat penyakit.

Rencana Distribusi Kekayaan

Selain proteksi finansial, perencanaan distribusi kekayaan juga sangat penting. Surat wasiat dapat dibuat untuk mengatur pembagian harta waris secara jelas dan rinci, menghindari sengketa atau perselisihan di kemudian hari.

Dengan persiapan finansial dan kesehatan yang baik, Parto Patrio optimis dapat terus berkarya di usia lanjut. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu bekerja di usia tua selama kesehatan dan kemampuan masih memungkinkan, sekaligus mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang untuk masa depan.

Leave a Reply