Sosial  

Kasiana Marpaung,”Bila Saya Mati,Akan Mati Dirumah”.

 

 

 

TOBA-SUMUT (suaraharapan.id) PT TPL membangun rumah Nenek Kesiana Marpaung melalui program bedah rumah, di desa Hutagaol Sejujur kec silaen kab Toba.

Nenek Tinggal di rumah yang layak, yang bersih, dengan lantai dan dinding yang baik dan ditopang dengan sarana listrik serta air yang memadai menjadi impian setiap orang.

Namun di Silaen, selama puluhan tahun hal itu tidak bisa dimiliki oleh seorang nenek , Kesiana Marpaung (80 tahun) yang sudah puluhan tahun tinggal sebatang kara tanpa ada yang peduli dengan kehidupannya.

Hal itu terungkap saat Tim media berkunjung ke kediamannya di Desa Hutagaol Sihujur, Kecamatan Silaen pada Sabtu (19/06/2021) siang tepat saat nenek tua itu sedang duduk santai sendiri di teras rumahnya yang tampak masih baru dicet.

perbincangkan agak lama, Kesiana tampak meneteskan air mata atas apa yang telah diperbuat PT TPL terhadap rumahnya. Tampak tanpa henti Kesiana mengucapkan terimakasih atas bantuan PT TPL dengan program bedah rumah.

“Tak pernah terbayangkan kalau rumah ini akan direnovasi sebagus ini. Ini bagaikan mimpi. Semoga yang memberi bantuan ini selalu diberkati dan diberi kesuksesan di segala bidang. Sian Tuhan ma dijalo nasida balosna (logat batak),” harunya.

Sang nenek juga tak lupa menyampaikan terimakasihnya kepada kepala desa setempat dan para perangkatnya yang turut membantu hingga rumahnya ikut dalam program bedah rumah dari PT TPL.

“Kini, bila saya mati, saya akan mati di rumah yang sudah bagus ini dan kini saya sudah cukup bahagia dengan kondisi seperti ini mengusap air mata bahagia dan menikmati rumah seperti ini ucap nya .(DST/sh/****)

banner 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *